COVID-19 DAN PENANGANAN NYA




     Covid-19 adalah singkatan dari coronavirus disease 19 yang dimana merupakan sebuah virus corona yang sudah ada sejak tahun 2019.Virus ini berasal dari wuhan, china. Di kata kan virus ini berasal dari hewan hewan liar yang di jadikan sebagai makanan bagi mereka. Seperti kalelawar, kalong, babi, maupun hewan lain nya yang tidak begitu di jaga kebersihan nya. Virus ini sangat meresahkan masyarakat umum. Karena nya semua kegiatan yang biasa nya kita lakukan di luar rumah jadi terhenti untuk sementara waktu. Tak bisa di pungkiri keberadaan nya. Virus yang bisa menyerang siapa saja, namun lebih dominan menyerang orang yang ber usia lanjut atau sekitar 40 tahun ke atas. Di karena kan sistem imun tubuh di usia segitu sudah mulai melemah.

       Pemerintah pun telah menerapkan beberapa peraturan yang wajib dipatuhi oleh masyarakat nya di pandemi covid-19 ini, dimana pada sebelum nya peraturan tersebut belum pernah di terapkan sama sekali. Seperti Social Distancing (menjaga jarak), memakai masker bila keluar rumah, dan rajin mencuci tangan setiap waktu.Kampanye tentang protokol kesehatan pun telah ramai di tampil kan, baik di media massa, media cetak, maupun media digital. Seperti kampanye 3 M yang di siarkan, yaitu memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan. Itu merupakan satu paket protokol kesehatan yang sangat di perlukan oleh masyarakat untuk mencegah penularan covid-19. Himbauan ini perlu dipatuhi dan di jalankan secara disiplin, mengingat langkah ini adalah rekomendasi dari para ahli dokter.

Perlu kiranya kita memahami tanda tanda terjangkit covid -19 ini. Gejala awal seperti batuk kering, demam, lemas, diare, hilang nya indera penciuman, dan yang lain nya. Jika anda sudah merasakan gejala gejala tersebut, segera hubungi dokter dan minta lah penanganan yang khusus.

  Dari semua kebijakan-kebijakan pemerintah yang baru tentang covid-19, tetap saja peraturan pemerintah tersebut tidak semuanya dapat di terima ikhlas oleh orang banyak. Mereka menganggap bahwa pemerintah hanya memberhenti kan kegiatan edukasi saja, seperti sekolah yang di lakukakn secara daring di rumah. Namun, di satu sisi pusat per belanjaan seperti mall masih saja di buka seperti biasa namun para pengunjung yang datang tetap memakai masker. "sekolah di luar di berhentikan, tapi mall-mall kok terus masih buka ?". Tidak sedikit juga masyarakat hanya menganggap bahwa covid-19 hanya sebuah konspirasi saja untuk menakut-nakuti masyarakat. Namun tidak salah juga agar kita terus waspada pada covid-19  ini. Tidak ada salah nya juga bagi kita untuk selalu siaga. 

     Masyarakat kini pun lama kelamaan juga hanya menggunakan masker sebagai aset perlindungan dari razia dan satpol pp. Dimana hukuman denda tidak menggunakan masker saat berkendara lebih besar daripada tidak memakai helm.

    Sungguh sangat di sayangkan jika kebijakan tersebut tidak semuanya dapat di dukung penuh oleh masyarakat. Oleh sebab itu, di perlukan kerja sama yang baik antara pihak pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangin masalah covid-19 ini agar angka yang terajnkit virus ini tidak selalu melunjak di negara kita.


sekian dari saya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNOLOGI DI ERA 4.0

E-learning di dunia pendidikan